Tips Menghindari Kerugian Saat Berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap

FWB – Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menggunakan instrumen investasi berupa Reksadana Pendapatan Tetap. Hal tersebut terjadi setelah pemahaman masyarakat akan pentingnya investasi dalam jangka waktu panjang maupun pendek.

Reksadana Pendapatan Tetap merupakan salah satu jenis Reksadana yang sebagian besar portofolionya diinvestasikan dalam instrumen pendapatan tetap. Seperti halnya investasi surat berharga dan obligasi.

Keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap

Berikut ini 2 keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap yang menjadikannya sebagai instrumen investasi yang banyak dipilih oleh investor.

● Jenis Investasi yang Minim Risiko

Keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap yang pertama yaitu karena merupakan jenis investasi yang minim risiko. Seperti halnya investasi obligasi yang memiliki risiko minim mengingat harganya yang relatif tidak fluktuatif.

Oleh karena itu jika Anda berniat untuk melakukan investasi dalam jangka waktu 1 sampai dengan 3 tahun kedepan, Reksadana Pendapatan Tetap adalah pilihan yang tepat. Karena Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang dimiliki cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan.

● Memiliki Potensi Imbal Hasil Lebih Tinggi

Selain itu, keuntungan lain bisa Anda dapatkan dari investasi ini yaitu memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi. Hal tersebut terjadi karena Reksadana Pendapatan Tetap merupakan salah satu jenis investasi dengan tingkat return dan risiko yang medium atau menengah. Sehingga, imbal hasil yang didapat juga lebih tinggi daripada Reksadana dengan potensi return dan risiko yang rendah.

3 Risiko Berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap

Selain mengetahui keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap, Anda juga perlu mengetahui risiko berinvestasi dengan Reksadana. Yuk, simak risiko yang perlu Anda ketahui dalam berinvestasi Reksadana berikut ini.

1. Penurunan Nilai Unit

Pertama, risiko yang bisa saja Anda dapatkan dengan menggunakan instrumen investasi yang satu ini yaitu terjadinya penurunan nilai unit. Risiko ini bisa saja terjadi karena dipengaruhi turunnya harga surat hutang.

2. Risiko Likuiditas

Selain itu, risiko lain yang juga bisa terjadi dengan menggunakan Reksadana jenis ini yaitu terjadinya risiko likuiditas. Risiko yang satu ini terjadi jika Manajer Investasi mengalami kesulitan dalam penyediaan uang tunai. Hal tersebut biasanya terjadi saat banyak investor yang melakukan pencairan dana Reksadana yang dimiliki.

3. Risiko Wanprestasi

Kemudian, Anda juga bisa menemukan risiko wanprestasi saat menggunakan investasi Reksadana. Risiko wanprestasi terjadi saat penerbit obligasi atau surat utang tidak mampu membayar imbal hasil maupun dana awal. Keadaan inilah yang kemudian membuat Nilai Aktiva Bersih (NAB) mengalami penurunan.

Tips untuk Mengatasi Risiko yang Muncul Saat Investasi Reksadana Pendapatan Tetap

Setelah mengetahui beberapa kemungkinan risiko berinvestasi di Reksadana, Anda juga perlu mengetahui tips untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa langkah dan tips yang tepat untuk mengatasi risiko investasi Reksadana Pendapatan Tetap.

• Menggunakan Kalkulator Reksadana

Tips pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan cara menggunakan kalkulator Reksadana. Kalkulator Reksadana atau Systematic Investment Plan (SIP) berfungsi untuk menghitung perkiraan jumlah yang tepat untuk diinvestasikan.
Selain SIP, Anda juga bisa menggunakan kalkulator Reksadana berupa Systematic Withdrawal Plan (SWP). Kalkulator Reksadana yang satu ini bisa digunakan saat Anda akan melakukan pencairan dana.

• Melakukan Investasi di Reksadana dengan rating tinggi

Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan investasi di Reksadana dengan rating tinggi. Untuk menghindari penanaman modal pada Reksadana yang belum terbukti kinerjanya, Anda bisa memilih berinvestasi di Reksadana yang sudah memliki rating baik.

• Melakukan Diversifikasi Portofolio

Tips selanjutnya yang juga bisa Anda lakukan saat menggunakan instrumen investasi Reksadana yaitu dengan melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi bisa dilakukan dengan cara membagi portofolio investasi ke berbagai jenis Reksadana. Selain itu, Anda juga bisa membagikannya menjadi sub kategori yang berbeda dari setiap jenis Reksadana.

Sebelum memilih Reksadana Pendapatan Tetap untuk berinvestasi, Anda perlu melakukan diversifikasi dengan tepat. Mulai dari membagikannya dalam sub kategori dana jangka pendek, dana jangka panjang dan lain sebagainya.

Keunggulan Investasi Reksadana Pendapatan Tetap di DBS Treasures

Pemilihan instrumen investasi yang tepat akan membuat Anda mendapatkan hasil yang menguntungkan. Berikut ini keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan berinvestasi menggunakan Reksadana di perbankan prioritas DBS Treasures.

1. Pengelolaan Investasi oleh Profesional

Dana yang Anda setorkan untuk berinvestasi Reksadana di DBS Treasures akan dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional. Oleh karena itu, para investor tidak perlu khawatir lagi, karena semua produk investasi di DBS Treasures dikelola langsung oleh Manajer Investasi terkemuka yang bermitra dengan DBS Treasures dan akan mengoptimalkan keuntungannya.

2. Dapatkan Wawasan untuk Memandu Anda Berinvestasi

Selain itu, keunggulan lain dengan berinvestasi Reksadana di DBS Treasures yaitu untuk mendapatkan wawasan untuk memandu Anda berinvestasi dengan yakin. Hal tersebut bisa dengan mudah dilakukan dengan dukungan tim ahli finansial yang handal dan proaktif. Sehingga Anda bisa mendapatkan banyak pengetahuan mengenai analisa pasar dan peluang investasi terkini yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

3. Mengurangi Risiko Melalui Diversifikasi

Terakhir, Anda juga bisa mengurangi risiko melalui diversifikasi dengan menggunakan Reksadana di DBS Treasures. Anda bisa menyebar dana investasi yang ada untuk berbagai jenis aset investasi yang ada untuk mengurangi risiko kegagalan ataupun kerugian.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menggunakan instrumen investasi berupa Reksadana di DBS Treasures? Anda bisa melakukan banyak pertimbangan menggunakan ulasan di atas untuk menentukan ketertarikan dan kemampuan dalam berinvestasi menggunakan berbagai produk Reksadana. Demikian ulasan singkat mengenai Reksadana Pendapatan Tetap, semoga bermanfaat.