kecakapan materi menjadi salah satu hal yang penting dipersiapkan menjelang pernikahan
Marriage

4 Hal yang Harus Dipersiapkan Menjelang Pernikahan

FWB – Pernikahan menjadi salah satu impian terbesar dalam diri seorang manusia. Selalu ada impian tentang pernikahan yang akan dilangsungkan nanti seperti apa, dan ketika akhirnya kamu bertemu dengan seseorang yang klik, bayangan pernikahan impian makin menjadi tentunya, itu wajar karena pada impian tersebut terpatri didalam diri, jauh di dalam hati. Dan pada saat kamu menemukan orang yang tepat maka ” Booom ” impian itu seolah terpanggil keluar.

Tapi menikahpun bukan perkara mudah dan sederhana hari ini bertemu pujaan hati dan bulan depan bisa menikmati status suami-istri. Lebih dari itu, pernikahan butuh banyak persiapan. Baik itu sebelum pernikahan, menjelang pernikahan, saat pernikahan dan tentu saja setelah pernikahan.

4 Hal yang Harus Dipersiapkan Menjelang Pernikahan

konsultasi pernikahan merupakan satu dari banyaknya hal yang harus disiapkan mencegah pasangan pengantin stress
Persiapan menjelang pernikahan ( shoot by : yasinyasintha.com )

Cinta yang berlimpah dan mental yang matang

Meski orang bilang menikah gak cukup sekedar modal cinta, tapi tanpa cinta takkan ada yang cukup. Jangan salahkan pasangan jika setelah resmi menjadi suami istri bukan tidak mungkin kehidupan semrawut dan berantakan. Ingatlah alasan kenapa Anda memilih si dia untuk seumur hidupmu begitupun sebaliknya, kenapa Anda mau menghabiskan hidupmu untuknya.

Selain itu, mental yang matang juga dibutuhkan Karena berani menikah berarti berani untuk menanggalkan sedalam-dalamnya ego pribadi. Bukan lagi memikirkan ini hidup saya, itu hidup kamu, melainkan ” Ini hidup kita, lets fight together baby “. Dan seriously, ini bukan hal yang mudah. Lihat saja fenomena perpisahan yang terjadi karena gagalnya menahan ego yang meledak-ledak. Eh tapi jangan pesimis ya, tidak mudah bukan berarti tidak bisa.

Ada sebuah kutipan buku tentang bagaimana seharusnya sebuah pernikahan :

“Perkawinan adalah perjalanan dari ‘aku’ menuju ‘kita’. Bila milik-mu tetap milik-mu dan milik-ku tetap milik-ku, tujuan perkawinan itu sendiri tidak terecapai. Dianggap gagal atau tidak oleh masyarakat, berakhir dengan perceraian atau tidak, perkawinan semacam itu sesungguhnya sudah berakhir.” (Krishna, Anand. (2006).Saptapadi, Tujuh Langkah Menuju Keluarga Bahagia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Restu Orangtua dan Calon Mertua

Idealnya orangtua dan keluarga besar masing-masing saling mengenal baik satu sama lain dan memberikan restu sehingga doa-doa untuk kehidupan yang baik pun terpanjatkan. Dan dengan mengantongi restu orangtua dan calon mertua segala sesuatu jadi lebih mudah dalam hal komunikasi dan koordinasi. Lepas dari itu kehidupan menikah yang seringkali dibumbui dengan kerikil-kerikil kecil dengan hubungan baik kedua belah pihak bukan tidak mungkin mampu membantu dalam hal menyelesaikan persoalan maupun meredamnya.

Baca juga : Menikah. Butuhkah Konsultasi Pernikahan ?

Dan menjadi bagian dari sebuah keluarga sebagian besar orang merasa kesulitan dibagian ini, jadi kebayang kan kalau tidak berhubungan baik, salah tingkah dan canggung pasti terjadi, yang mungkin saja bisa jadi pemicu stress.

Kecakapan Finansial

Jangan gengsi, akui saja. Kecakapan materi menjadi hal yang sangat penting. Meski tidak besar tapi saat memutuskan berkeluarga itu berarti mampu menopang kehidupan dalam berbagai aspek termasuk materi. Tidak usah berpikir terlalu muluk diawal dengan memimpikan rumah idaman yang besar, perabotan yang mewah atau kendaraan pribadi.

Cukup dengan saling memiliki satu sama lain dan berkomitmen segala sesuatu akan menjadi bagian dari perjuangan kehidupan berkeluarga anta kamu dan pasangan. Hal-hal kecil bisa banget deh di usahain berdua. Tapi tentu perlu perencanaan yang matang untuk segala jeni pengeluaran keluarga, tak jarang istri pun pada masa sekarang ikut bekerja, selain mengembangkan diri juga sebagai tambahan ekonomi keluarga tentunya.

Perencaan Matang dari A hingga Z

Buat yang hendak menikah, ada baiknya dicicil deh seputar kebutuhan pernikahannya. Misal dimana lokasi prewedding yang akan dipilih, siapa fotografer nya, catering, souvenirnya, kostumnya dan masih banyak hal lainnya terkait persiapan menjelang pernikahan. Ada baiknya Anda dan pasangan memilih sendiri dan terlibat langsung dalam menentukan vendor dan detail pernikahan.

Dari 4 hal di atas, sudah sampai mana persiapan Anda ?

Tulisan dari Intan N Kamala Sari

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *